Jumat, 30 Desember 2016

Untittle

Aku pernah menghantam luka, hanya agar terlihat baik-baik saja. Pernah juga memburu biru di wajahku, lalu kukurung dalam terungku senyum palsuku, hanya agar aku tak terlihat mengganggu. Hanya agar tak perlu lahir rasa canggung ketika bertemu.

Aku hanya ingin mempertahankan suara tawamu, yang menjadi nada yang kelak kurindukan bermain dalam liang telingaku. Aku hanya ingin menjaga ingatan akan senyummu, yang kelak kucari lagi dalam lembar-lembar ingatanku.

Mungkin kau akan bertanya-tanya, perihal rasa yang pernah kusuarakan. Mungkin kau akan berpikir, bahwa aku hanya bermain-main dengan perasaan, hingga tak perlu waktu lama untuk digantikan. Hingga tak perlu susah payah, untuk merubah haluan. Tapi percayalah, kau tak perlu tahu dimana rasa itu kusembunyikan. Sebab seperti hari ini, ketidaktahuanmu telah menyelamatkanku.

Tepat tujuh hari, setelah posisiku digantikan. Aku tak perlu mencari-cari alasan untuk tetap mengurung sapa untukmu, sebab kau pun tak punya alasan untuk mempertanyakan segala yang mendadak bisu.

Selepas hujan di hari ke sembilan belas, bulan sebelas. Nyatanya tak perlu menunggu Desember, hanya untuk menjatuhkan hujan yang deras. Dan kepada November, kuterikan perih dengan keras, bahwasanya cinta tak akan pernah jauh dari ikhlas.

andhikahadip
Jakarta, 2016

Kamis, 14 April 2016

I'm not

Aku tau aku bukan prioritas bagimu
Apalagi nomber satu dihatimu
Tapi tujuanku bukan untuk itu
Tugas ku saat ini adalah menciptakan senyummu kembali
Sungguh, senyummu adalah duniaku
Apapun akan aku lakukan demi berlian itu
Ya, senyum itu
Kenapa?
Karena bersama senyum itu, aku mengenal cinta
Bersama senyum itu aku merasakan ketulusan
Bahkan bersama senyum itu aku menemukan pilihan
Pilihan untuk pergi demi kamu
Bersama sejuta pengharapan akan kebaikan selalu ada untukmu
Dewi fortuna akan berdampingan bersama sang mahadewa cinta
Percayalah, cintaku telah ku titipkan pada mereka
Biar mereka yang mendekapmu bersama cintaku
Cintamu? Berikan seutuhnya untuk wanita itu
Wanita yang cantik paras nan hatinya
Tersenyumlah
Walaupun bukan aku lagi alasan mu tersenyum

Rabu, 13 April 2016

Percaya pada pelangi

Ini bukan kali pertama aku melihat mu
Aku jauh lebih mengetahuimu daripada hatiku
Bahkan tak jarang tak peduli padaku sendiri
Kamu tau? Aku hanya peduli pada segala yg ada pada dirimu
Aku memang bukanlah prioritas bagimu
Apalagi nomber satu dihatimu
Bukan tugasku untuk merebut hatimu
Dan menancapkan namaku di dalamnya
Tugas ku adalah menjadi pelangimu
Maka percayalah pada pelangi
Aku ingin disetiap air mata mu, ada aku
Aku yang akan hadir setelah kesedihan mu
Biarkan saja jika kamu bahagia bersama yang lain
Karena hal terpenting adalah tak ada kesedihan di matamu
Jangan kotori bola matamu dengan kesedihan
Pelangimu akan selalu ada dibalik badai itu
Percayalah

Sabtu, 26 Maret 2016

Bahagia?

aku ingin menjadi orang yang paling bahagia
dengan sejuta pancaran cahaya bersama senyumku
dengan lengan terbuka ku ingin taburkan bahagia
biarkan saja hati rapuh ini
dia hanya sedang ingin mencintai sedalam mungkin
bagiku, bahagiaku adalah membahagiakan dia
dia yang namanya disimpan baik baik oleh hati ini
menjadi teman sejatinya adalah pilihanku
aku tak perlu dan aku tak akan pernah meminta
agar kau melihat sisi baikku
biarlah seperti ini, terlihat hitam
yang terpenting, cahaya senyumku terpantul di mulut mu
tetaplah seperti itu
lempari aku dengan senyumanmu karenanya
tapi aku minta padamu satu hal
biarkan aku tetap seperti ini
bersama kesepian aku mencintaimu dalam diam
menjadi teman terbaikmu
yang akan terus mendengarkan celotehanmu tentangnya
aku tau, seharusnya aku marah tapi aku juga tau ini takdir
lalu? apa pantas aku marah pada takdir?
demi hati ini
demi cinta ini
demi maha pemberi cinta
dan demi dirimu
aku sanggup melihat mu dengan yang lain

Sabtu, 30 Januari 2016

keruh?

kamu datang tinggalkan luka
kemudian kamu tersenyum tanpa menoleh
sekeras itukah hati kamu?
hingga kau pergi hanya untuk setetes air jernih
dan meninggalkan lautan keruh
buka matamu!
tak semua orang bisa mendapatkan lautan seluas ini
lautan yang mampu menampung apapun itu darimu
canda mu, tawa mu, manjamu,
bahkan hingga ego mu dan murka mu
apalah arti setetes air jernih?
dia hanya bisa menyegarkan mu
tanpa menampung apapun darimu
keluh kesah dan manja mu,
selalu melekat pada pribadimu
lalu? apa dia menerima mu?
apa dia akan sekuat yang kamu bayangkan?
ingat, air jernih pun akan keruh
jika kamu terus menerus mencari air jernih,
lalu akan seberapa banyak
air jernih yang kau buat keruh?